Soal!
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan manajemen sumber
daya manusia (MSDM) !
2.
Jelaskan fungsi manajerial dari
MSDM!
3.
Jelaskan fungsi operasional dari
MSDM!
4.
Untuk tujuan apa perusahaan
memberikan trainning atau pelatihan bagi karyawan?
5.
Jelaskan faktor-faktor apa saja yang
dapat mempengaruhi besarnya kompensasi karyawan!
Jawaban!
1.
Manajemen sumber daya manuisa (MSDM)
adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan
masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa
setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber
daya bisnis.
2.
Fungsi manajerial terdiri dari:
a.
Perencanaan (planning)
Semua orang memahami bahwa perencanaan adalah bagian terpenting,
dan oleh karena itu menyita waktu banyak
dalam proses manajemen. Untuk manajer sumber daya manusia, perencanaan
berarti penentuan program karyawan (sumber daya manusia) dalam rangka membantu
tercapainya sasaran atau tujuan organisasi itu. Dengan kata lain mengatur
orang-orang yang dapat menangani tugas-tugas
yang dibebankan kepada masing-masing orang dalam rangka mencapai tugas
organisasi yang telah direncanakan.
b.
Pengorganisasian
(organizing)
Apabila serangkaian kegiatan telah disusun dalam rangka mencapai
tujuan organisasi, maka untuk pelaksanaan
atau implementasi kegiatan tersebut harus diorganisasikan. Organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan secara efektif,
oleh sebab itu dalam fungsi organisasi harus terlihat pembagian tugas
dan tanggung jawab orang-orang atau karyawan yang akan melakukan kegiatan
masing-masing.
c.
Pengarahan (directing)
Untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan dan agar kegiatan
tersebut dapat berjalan dengan efektif, maka diperlukan adanya arahan
(directing) dari manajer. Dalam suatu organisasi yang besar biasanya pengarahan
tidak mungkin dilakukan oleh manajer itu sendiri, melainkan didelegasikan
kepada orang lain yang diberi wewenang untuk itu.
d.
Pengendalian (controlling)
Fungsi pengendalian adalah untuk mengatur kegiatan, agar kegiatan-kegiatan
organisasi itu diharapkan dapat berjalan
sesuai dengan rencana. Di samping itu pengendalian juga dimaksudkan untuk mencari jalan ke luar atau pemecahan
apabila terjadi hambatan pelaksanaan kegiatan.
3.
Fungsi operasional MSDM merupakan
basic (dasar) pelaksanaan proses MSDM yang efisien dan efektif dalam pencapaian
tujuan organisasi/perusahaan. Fungsi operasional tersebut terbagi 5 ( lima ),
secara singkat sebagai berikut:
a.
Fungsi Pengadaan adalah proses penarikan
,seleksi,penempatan,orientasi,dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang
sesuai kebutuhan perusahaan.
b.
Fungsi Pengembangan adalah proses peningkatan
ketrampilan teknis,teoritis,konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan
dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
c.
Fungsi Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung
dan tidak lansung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa
(output) yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil
dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab karyawan tersebut.
d.
Fungsi Pengintegrasian adalah kegiatan untuk
mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta
kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Dimana Pengintegrasian adalah
hal yang penting dan sulit dalam MSDM, karena 2 mempersatukan dua
aspirasi/kepentingan yang bertolak belakang antara karyawan dan perusahaan.
e.
Fungsi Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara
atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar tercipta
hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
4.
Pelatihan karyawan berhubungan erat
terhadap hasil pekerjaan karyawan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah penilaian
untuk mengukur kinerja karyawan dan pelatihan karyawan dilaksanakan setelah ada
hasil dari penilaian tersebut. Peltihan karyawan dilakukan dengan tujuan agar
para karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan
pekerjaan yang mereka lakukan. Pelatihan karyawan yang tepat, dapat memberikan
efek baik kepada karyawan sehingga karyawan dapat mengembangkan diri dan mampu
memahami beberapa hal terkait dengan pekerjaan tersebut.
5.
Berbagai
faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi yang diberikan perusahaan kepada
karyawannya. Salah satunya Dikemukakan
oleh Hasibuan (2009:127-129) sebagai berikut :
a.
Penawaran dan Permintaan
Jika pencari kerja (penawaran) lebih banyak
daripada lowongan pekerja (permintaan) maka kompensasi relatif kecil. Sebaliknya
jika pencari kerja lebih sedikit daripada lowongan pekerjaan maka komoensasi
relatif semakin besar.
b.
Kemampuan dan
Kesediaan Perusahaan
Apabila kemampuan dan kesediaan perusahaan
untuk membayar semakin baik, maka tingkat kompensasi akan semakin besar. Tetapi
sebaliknya, jika kemampuan dan kesediaan perusahaan untuk membayar kurang, maka
tingkat kompensasi relatif kecil.
c.
Serikat
buruh / organisasi karyawan
Apabila serikat buruhnya kuat dan berpengaruh
maka tingkat kompensasi semakin besar. Sebaliknya jika serikat buruh tidak kuat
dan kurang berpengaruh maka tingkat kompensasi relatif kecil.
d.
Produktivitas
Kerja Karyawan
Jika produktivitas kerja karyawan baik dan
banyak maka kompensasi akan semakin besar. Sebaliknya kalau produktivitas
kerjanya buruk serta sedikit maka kompensasinya kecil.
e.
Pemerintah
dan Undang-undang dan keppres
Pemerintah dengan undang-undang dan keppres
menetapkan besarnya batas upah/balas jasa minimum. Peraturan pemrintah ini
sangat penting supaya pengusaha tidak sewenang-wenang menetapkan besarnya balas
jasa bagi karyawan. Pemerintah berkewajiban melindungi masyarakat dan tindakan
sewenang-wenang.
f.
Biaya
Hidup
Apabila biaya hidup didaerah itu tinggi maka
tingkat kompensasi / upah semakin besa. Sebaliknya, jika tingkat biaya
hidup didaerah itu rendah maka tingkat kompensai / upah relatif kecil. Seperti
tingkat upah di jakarta lebih besar dari pada di Bandung.
g.
Posisi
Jabatan Karyawan
Karyawan yang menduduki jabatan Lebih tinggi
akan menerima gaji / kompensasi lebih besar. Sebaliknya karyawan yang menduduki
jabatan yang lebih rendah akan memperoleh gaji / kompensasi yang kecil. Hal ini
wajar karena seseorang ang mendapat kewenangan dan tanggung jawab yang besar
harus mendapat gaji / kompensasi yang lebih besar pula.
h.
Pendidikan
dan pengalaman kerja
Jika pendidikan lebih tinggi dan pengalaman
kerja lebih lama maka gaji / balas jasanya akan semakin besar, karena kecakapan
serta keterampilannya lebih baik. Sebaliknya, karyawan yang berpendidikan
rendah dan pengalaman kerja yang kurang maka tingkat gaji kompensasinya
kecil.
https://alanpnl.wordpress.com/2012/02/09/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-besar-kecilnya-kompensasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar