Senin, 10 November 2014

Tugas 6S

Soal!
1.      Jelaskan tentang pengertian organisasi sebagai badan maupun sebagai terstruktur!
2.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan rentang kendali dan jelaskan pula faktor-faktor apa saja yang menentukan tinggi rendahnya rentang kendali!
3.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan struktur organisasi matriks dan apa saja keunggulan serta kelemahannya!
4.      Jelaskan pengertian organisasi formal dan organisasi informal beserta karakteristiknya!
5.      Jelaskan perbedaan antara pengelolaan organisasi secara sentralisasi dan desentralisasi! Apa keunggulan dan kelemahannya masing-masing!

Jawaban!
1.      Organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerjasama untuk merealisasikan diri dengan bekerja sama untuk merealisasikan tujuan tersebut. Organisasi memiliki suatu terstruktur yangterumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntibilitas, dan tanggungjawab. Struktur yang terdapat dalam organisasi menerangkan bentuk saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas bagi masing-masing anggotanya. Selain itu badan usaha didefinisikan sebagai organisasi yang terstruktur dalam mengelola faktor-faktor produksi untuk mendapat keuntungan.
Organisasi terstruktur yaitu sebuah organisasi yang dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.

2.      Rentang Kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi tinggir rendahnya rentang kendali:
a.       Kondisi dan situasi pekerjaan. Pekerjaan yang bersifat rutin dan operasi stabil, dan adanya kesamaan pekerjaan yang dikerjakan oleh bawahan dan bawahan dapat bekerja dengan tidak saling ketergantungan dengan pihak lain.
b.      Karyawan bawahan. Para pegawai bawahan benar-benar telah terlatih untuk menangani pekerjaan, adanya saling kepercayaan dan tanggungjawab antara manajer dan pegawai bawahan terhadap pekerjaan yang diperlukan,
c.       Manajer. Manajer mempunyai kemampuan, keterampilan, dan terlatih dengan baik dan bidang manajerial yang ditangani.

3.      Organisasi matriks disebut juga organisasi manajemen proyek yaitu organisasi dimana penggunaan struktur organisasi dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan. Berikut keunggulan dan kelemahan organisasi matriks.
Keunggulan:
a.        Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama.
b.       Memaksimalkan efisiensi penggunaan manajer fungsional.
c.        Mengembangkan keterampilan dan kreativitas karyawan serta fleksibilitas kepada organisasi.
d.      Melibatkan motivasi dan menantang karyawan serta memperluas pandangan manajemen terhadap masalah strategi perusahaan yang akhirnya membebaskan manajemen puncak ntuk perencanaan.
e.       Menstimulasi kerja sama antar disiplin dan mempermudah kegiatan perusahaan dengan orientasi proyek.
Kelemahan:
a.       Beberapa masalah dapat muncul karena melanggar prinsip kesatuan perintah
b.      Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan timnya.
c.       Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer bagian lain.
d.       Adanya pertanggungjawaban ganda dan kebijaksanaan yang kontradiktif.
e.       Memerlukan koordinasi vertikal dan horizontal.
f.       Memerlukan lebih banyak keterampilan antar pribadi.
g.      Menimbulkan resiko timbulnya perasaan anarki.
h.      Sangat mahal untuk diimplementasikan.
i.        Mendorong pertentangan kekuasaan dan lebh mengarah perdebatan daripada kegiatan.

4.      Organisasi Formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Karakteristik:
a.       Terstruktur
b.      Kaku
c.       Terumuskan
d.      Tahan lama
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktivits serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Karakteristik:
a.       Lepas
b.      Fleksibel
c.       Tidal terumuskan
d.      Spontan

5.      A. Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah. Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluluh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pemerintah pusat.
B. Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi. Namun kelemahan dari sistem desentralisasi pada otonomi khusus untuk daerah adalah euforia yang berlebihan di mana wewenang tersebut hanya mementingkat kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi atau oknum. Hal tersebut terjadi karena sulit untuk dikontrol oleh pemerintah di tingkat pusat.

copyright:
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar