SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
Sejarah perekonomian Indonesia dibagi menjadi 3 orde, yaitu:
·
Pemerintahan Orde Lama (sebelum 1996)
selama pemerintahan orde lama, keadaan perekonomian
Indonesia sangat buruk. Seperti pertumbuhan ekonomi yang menurun sejak tahun
1958 dan defisit anggaran pendapatan dan belanja pemerintahan terus membesar
dari tahun ke tahun. Dapat disimpulkan bahwa buruknya perekonomian Indonesia
selama pemerintahan Orde Lama terutama disebabkan oleh hancurnya infrastruktur
ekonomi, fisik, maupun nonfisik selama pendudukan jepang.
·
Pemerintahan Orde Baru (1996-1998)
Maret 1966, Indonesia dalam era Orde Baru perhatian
pemerintahan lebih ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
lewat pembangunan ekonomi dan sosial tanah air. Perubahan ekonomi
struktural juga sangat nyata selama masa Orde Baru dimana sektor industri
manufaktur meningkat setiap tahun.
·
Pemerintahan Transisi
Mei 1997, nilai tukar bath Thailand terhadap dolar AS
mengalami suatu goncangan yang hebat, hingga akhirnya merembet ke Indonesia dan
beberapa negara asia lainnya. Rupiah Indonesia mulai terasa goyang pada bulan
juli 1997. Sekitar bulan September 1997, nilai tukar rupiah terus melemah,
hingga pemerintah Orde Baru mengambil beberapa langkah konkret, antaranya
menunda proyek-proyek dan membatasi anggaran belanja negara. Pada akhir Oktober
1997, lembaga keuangan internasional memberikan paket bantuan keuangaannya pada
Indonesia.
SISTEM EKONOMI INDONESIA
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia, kapitalisme,
sosialisme, atau gabungan dari keduanya. Dalam memahami ekonomi yang diterapkan
di Indonesia, paling tidak secara konstitutional, perlu dipahami terlebih
dahulu ideologi apa yang dianut oleh Indonesia. Pasal 33 dianggap pasal
terpenting yang mengatur langsung sistem ekonomi Indonesia, yakni prinsip
demokrasi ekonomi. Secara rinci pasal menetapkan 3 hal, yakni :
a. Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
b. Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai negara.
Bumi
dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
HAMBATAN
PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA
Perbedaan
Mata Uang Antarnegara
Pada umumnya mata uang setiap negara berbeda-beda. Perbedaan
inilah yang dapat menghambat perdagangan antarnegara. Negara yang melakukan
kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan
menggunakan mata uang negara pengekspor.
Kualitas
Sumber Daya yang Rendah
Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan
internasional. Karena jika sumber daya manusia rendah, maka kualitas dari hasil
produksi akan rendah pula.
Pembayaran
Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
Saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara
pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran.
Adanya
Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
Setiap negara akan selalu melindungi barang-barang hasil
produksinya sendiri. Mereka tidak ingin barang-barang produksinya tersaingi
oleh barang-barang dari luar negeri. Terjadinya Perang: Dapat
menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian
negara tersebut juga akan mengalami kelesuan.
Adanya
Organisasi-Organisasi Ekonomi Regional
Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat
organisasi-organisasi ekonomi. Tujuan organisasi-organisasi tersebut untuk
memajukan perekonomian negara-negara anggotanya.
HUBUNGAN INDUSTRIALISASI DENGAN KEMISKINAN
A. Industrialisasi
Industrialisasi adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang
mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri.
Industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi dimana perubahan sosial
dan perkembangan ekonomi erat hubungannya dengan inovasi teknologi.
B. Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan
merupakan masalah global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar