Soal !
1.
Jelaskan apa yang
dimaksud dengan manajemen!
2.
Jelaskan dan
uraikan tentang fungsi – fungsi manajemen dan keterkaitannya satu sama lain!
3.
Jelaskan tentang
berbagai tingkatan manajemen dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan oleh
setiap manajer dalam organisasi!
4.
Jelaskan perbedaan
antara perencanaan strategis dan perencanaan taktis!
5.
Jelaskan berbagai
gaya kepemimpinan yang dapat diterapkan oleh manajer dalam mengarahkan bawahan
dan jelaskan pula gaya kepemimpinan yang terbaik.
Jawaban !
1. Manajemen adalah seni menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain. Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa
seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai
tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan
dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara
universal.
2.
Fungsi
mamajemen ada 4 yaitu:
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Actuating (menerapkan,melaksanakan)
- Controlling (Pengawasan)
Fungsi-fungsi
dalam manajemen saling berkaitan satu dengan yang lainnya,sebab salah satu
fungsi tidak dapat berdiri sendiri/berfungsi sendiri sendiri tanpa adanya
fungsi manajemen lainnya.untuk mencapai tujuan yang ditetapkan/rangkaian
aktivitas proses manajemen merupakan sebuah rangkaian yang saling terikat erat
satu sama yang lainnya. Aplikasi Fungsi Manajemen
a.
Fungsi Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan adalah sanagt penting bagi peerusahaan dimana fungsi ini akan menjadi pedoman dasar kegiatan atau fungsi-fungsi lainnya, dan perencanaan berperan sebagai acuan bagi segenap tindakan dalam merealisasikan tujuan-tujuan.
b. Fungsi Pengorganisasian (organizing)
Fungsi pengorganisasian dapat diartikan sebagai “how to organize works” atau bagaimana mengatur,memilah-milah sejumlah beesaran pekerjaan menurutbidan-bidangnya menjadi suatu kesatuan kerja. Ini berarti melakukan pengelompokkan tugas dan menciptakan wadahnya.
Fungsi perencanaan adalah sanagt penting bagi peerusahaan dimana fungsi ini akan menjadi pedoman dasar kegiatan atau fungsi-fungsi lainnya, dan perencanaan berperan sebagai acuan bagi segenap tindakan dalam merealisasikan tujuan-tujuan.
b. Fungsi Pengorganisasian (organizing)
Fungsi pengorganisasian dapat diartikan sebagai “how to organize works” atau bagaimana mengatur,memilah-milah sejumlah beesaran pekerjaan menurutbidan-bidangnya menjadi suatu kesatuan kerja. Ini berarti melakukan pengelompokkan tugas dan menciptakan wadahnya.
c.
Fungsi melaksanakan (Actuating)
Setelah rencana-rencana selesai dibuat,struktur organisasi terbentuk dan pengisian personilnya selesai dilakukan (direkrut dan dilatih),langkah berikutnya adalah menetapkan atau melaksanakan bagaimana agar arah atau langkah organisasi bergerak menuju arah yang telah ditetapkan.
d. Fungsi pengawasan (controlling)
Melalui funsi pengawasan,diharapkan dapat menjaga agar jalannya organisasi selalu berada di dalam jalur yang benar sehingga dengan demikian, kemungkinan terjadinya penyimpangan atas proses dan sasran yang telah ditetapkan,secara dini dapat dihindari/diatasi.
Setelah rencana-rencana selesai dibuat,struktur organisasi terbentuk dan pengisian personilnya selesai dilakukan (direkrut dan dilatih),langkah berikutnya adalah menetapkan atau melaksanakan bagaimana agar arah atau langkah organisasi bergerak menuju arah yang telah ditetapkan.
d. Fungsi pengawasan (controlling)
Melalui funsi pengawasan,diharapkan dapat menjaga agar jalannya organisasi selalu berada di dalam jalur yang benar sehingga dengan demikian, kemungkinan terjadinya penyimpangan atas proses dan sasran yang telah ditetapkan,secara dini dapat dihindari/diatasi.
3.
Manajemen
dibagi dalam 3 tingkatan, yaitu:
- Top Management (Manajemen Tingkat Atas) Manajer bertanggungjawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tingkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan merumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer dibawahnya
- Middle Management (Manajemen Tingkat Menengah) Manajemen menengah harus memiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
- Lower Management (Manajemen Tingkat Rendah). Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi.
·
Keterampilan konseptual
Ketrampilan atau kemampuan mental untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.
Ketrampilan atau kemampuan mental untuk mengkordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi.
·
Keterampilan
Kemanusiaan
Kemampuan untuk saling bekerja sana dengan memahami dan memotivasi orang lain.
Kemampuan untuk saling bekerja sana dengan memahami dan memotivasi orang lain.
·
Keterampilan
Administrasi
Kemampuan yang ada hubungannya dengan fungsi manajemen yang dilakukan.
Kemampuan yang ada hubungannya dengan fungsi manajemen yang dilakukan.
·
Keterampilan Teknik
Kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, dan metode dari suatu bidang tertentu.
Kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, prosedur, dan metode dari suatu bidang tertentu.
4.
Perencanaan strategis adalah
perencanaan yang meliputi keseluruhan program yang akan dilaksanakan, mulai
dari survei lapangan, analisis SWOT, dan semua perhitungan yg diperlukan untuk
menjaga program tetap berjalan sekaligus menentukan antisipasi untuk
kejadian-kejadian tak terduga. Sedangkan Perencanaa taktis adalah perencanaan yang syarat dengan spikulasi, apapun hasil
dan resikonya, itu masalah belakangan, yang penting bertindak dulu. tindakan
adalah yang utama dalam perencanaan ini.
5.
Macam –
macam gaya kepemimpinan:
·
Gaya kepemimpinan Kharismatik.
Adalah gaya kepemimpinan yang memicu para pengikutnya dengan memperlihatkan kemampuan heroik atau luar biasa ketika mereka mengamati perilaku tertentu pemimpin mereka.
Adalah gaya kepemimpinan yang memicu para pengikutnya dengan memperlihatkan kemampuan heroik atau luar biasa ketika mereka mengamati perilaku tertentu pemimpin mereka.
·
Gaya kepemimpinan transaksional.
Yaitu gaya kepemimpinan yang memandu atau memotivasi para pengikutnya menuju ke sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas persyaratan peran dan tugas.
Yaitu gaya kepemimpinan yang memandu atau memotivasi para pengikutnya menuju ke sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas persyaratan peran dan tugas.
·
Gaya kepemimpinan transformasional.
Ialah gaya kepemimpinan yang menginspirasi para pengikut untuk melampaui kepentingan pribadi mereka dan mampu membawa dampak yang mendalam dan luar biasa pada pribadi para pengikut.
Ialah gaya kepemimpinan yang menginspirasi para pengikut untuk melampaui kepentingan pribadi mereka dan mampu membawa dampak yang mendalam dan luar biasa pada pribadi para pengikut.
·
Gaya kepemimpinan visioner.
Merupakan gaya kepemimpinan yang mampu menciptakan dan mengartikulasikan visi yang realistis, kredibel, dan menarik mengenai massa depan organisasi atau unit organisasi yang tengah tumbuh dan membaik.
Gaya
kepemimpinan yang menurut saya baik adalah gaya kepemimpinan kharismatik, karna
jika seorang pemimpin yang kharismatik memiliki
karakteristik yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu
memperoleh pengikut yang sangat besar dan para pengikutnya tidak selalu dapat
menjelaskan secara konkret mengapa orang tertentu itu dikagumi. Pengikutnya
tidak mempersoalkan nilai, sikap, dan perilaku serta gaya yang digunakan
pemimpin.
Merupakan gaya kepemimpinan yang mampu menciptakan dan mengartikulasikan visi yang realistis, kredibel, dan menarik mengenai massa depan organisasi atau unit organisasi yang tengah tumbuh dan membaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar